Seperti Ini Sistem Mandi Wajib Setelah Bersetubuh Sesuai Bimbingan Rasulullah

Bersetubuh bagi pasangan suami istri adalah satu kebutuhan.

Selain memenuhi kebutuhan material, seorang suami atau istri juga berkewajiban untuk memnuhi keperluan batin pasangannya.

Keperluan batin itu ialah dengan kepuasaan berhubungan di ranjang.

Saking pentingnya, tanpa ada hubungan hal yang demikian selama berbulan-bulan suami atau istri sah meminta bercerai karenanya.

Nah sebelum melaksanakan Bersetubuh dengan pasangan sebaiknya dimulai dengan doa, semacam itu juga saat sudah Setelah hendaknya diakhiri layak bimbingan Rasulullah.

Ketika penting yangharus dijalankan oleh pasangan suami istri sesudah berhubungan intim.

Padahal seorang muslim berhadats besar (junub), karenanya ia wajib mandi supaya kembali suci. Berikut ini doa niat mandi wajib sesuai pengarahan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits-hadits shahih:

1. NIAT
Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.
Niat ini membedakan mandi sepatutnya dengan mandi biasa, sebagaimana ia membedakan ibadah dengan adat/kultur.
Yakni demikian, niat tidak perlu dilafalkan.

2. MEMBERSIHKAN KEDUA TELAPAK TANGAN
Ialah menyiram/membasuh tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya, menyiram/membasuh tangan kanan dengan tangan kiri.
Diulangi tiga kali.

3. MENCUCI KEMALUAN
Mencuci dan membersihkannya dari mani dan kotoran yang ada padanya serta sekitarnya

4. BERWUDHU
Yaitu berwudhu sebagaimana dikala hendak salat

5. MEMBASUH RAMBUT DAN MENYELA PANGKAL KEPALA
Dengan sistem memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

6. MENYIRAM DAN MEMBERSIHKAN SELURUH ANGGOTA TUBUH
Pastikan semua member tubuh tersiram air dan dibersihkan, termasuk bagian-bagian yang tersembunyi/lipatan seperti ketiak dan jeda jari kaki.

Demikian tata metode mandi sepatutnya pantas tuntunan Rasulullah.

Padahal kita mengamalkannya, insha Allah bukan hanya kita suci dari hadats besar, tapi juga menerima pahala sebab mengikuti sunnahnya.